Pengungkit atau Tuas

jenistuas_pesawatsederhana_ipakelas5sd_1

 

Di sekitar kita banyak peralatan yang menggunakan prinsip kerja pengungkit.Contohnya gunting dan pemotong kuku. Berdasarkan letak beban, kuasa, dan penumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut.

Pengungkit Golongan I

pengungkitatautuas    Jika kamu akan mencabut paku yang tertancap ditembok, apa yang kamu perlukan? Paku sulit dicabut dengan tangan. Selain memerlukan tenaga yang kuat, sebatang paku juga terlalu kecil untuk dipegang dengan tangan saat mencabut. Oleh karena itu, kamu memerlukan catut untuk mencabut paku dari tembok. Catut menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I.Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada diantara beban dan kuasa.

palupengungkitmencabutpaku

 

Pengungkit Golongan II
Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa.Perhatikan gambapengungkitatautuas-2r berikut:

Contoh yang menggunakan pengungkit Golongan II adalah kereta sorong, pembuka kaleng, dan pemotong kertas merupakan alat-alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan II. Kereta sorong banyak digunakan oleh pekerja bangunan untuk mengangkut pasir atau material lain. Alat ini berguna untuk membawa benda-benda yang berat. Selain lebih cepat dan mudah, tenaga yang harus dikeluarkan pun lebih sedikit.Beberapa jenis kaleng mempunyai tutup yang menyatu dengan badannya.

Pengungkit Golongan III

Pada pengungkit golongan III, letak kuasa di antara beban dan titik tumpu.Perhatikan gambar!

pengungkitatautuas-3

Contoh yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan III adalah Stapler, pinset, dan sapu menggunakan prinsip Golongan III

 

pengungkitpesawatsederhanatuasnomer3

1 Comments

Tinggalkan komentar